Rabu, 15 Oktober 2014

ANALISA ADIDAS CLIMACOOL RUNNING SHOES


Adidas merupakan salah satu produsen peralatan olahraga terbesar didunia. Hampir semua alat-alat olahraga dia produksi, dari mulai sepatu, baju olahraga, celana olahraga hingga kaus kaki. Sepatu yang diproduksipun berbagai macam jenisnya, ada sepatu sepak bola, sepatu lari, sepatu futsal, dan lain-lain.

Pada analisa kali ini, saya mengambil contoh sepatu running adidas dengan tipe climacool karena saya memiliki sepatu ini sehingga saya dapat menganalisa sendiri apa yang membedakan sepatu ini dengan sepatu lainnya. Berikut ini merupakan analisa saya terhadap adidas climacool running shoes:

1.      Bahan penyusun
Bahan penyusun dari sepatu lari ini didominasi oleh jaring-jaring fiber sehingga sepatu ini memiliki bobot yang sangat ringan. Untuk sepatu lari, bahan penyusun seperti ini sangatlah penting karena semakin ringan sepatu tersebut, maka akan semakin cepat lari si pelari karena beban yang diberikan pada kaki sangat kecil.

Hal ini berbeda dengan sepatu casual pada umumnya dimana bahan penyusunnya adalah kulit yang memiliki bobot lebih berat.

2.      Bantalan
Jika alas kaki sepatu ini dibuka, maka anda akan menemukan sebuah karet elastis dibawahnya. Tujuannya adalah agar ketika si pelari sedang berlari, karet ini akan menahan tekanan pada tumit belakang si pelari sehingga tekanan tersebut dapat dibalikan kembali menjadi daya dorong ketika sedang berlari.

3.      Bentuk Alas
Ciri yang sangat membedakan sepatu lari dengan sepatu lainnya adalah alas yang digunakan. Jika pada sepatu biasa, alas yang digunakan lurus dan tidak memiliki gerigi, pada sepatu lari, alas yang digunakan memiliki bentuk melengkung dan begerigi.

Mengapa melengkung?
Karena saat kita berlari, otomatis sepatu kita akan melengkung kedepan dan jika alas itu sudah dibentuk melengkung, maka tenaga yang dibutuhkan untuk membuat sepatu itu melengkung menjadi berkurang.

Mengapa bergerigi?
Karena sepatu lari membutuhkan tingkat fleksibelitas yang sangat tinggi. Sehingga ketika berlari, seberapa besarnya lengkungan yang terjadi, sepatu ini tidak akan bermasalah.

Bahan penyusun dari alas kaki sepatu ini juga terdiri dari dua jenis bahan yang berbeda, yang berwarna kuning merupakan karet halus yang memiliki bobot sangat ringan, sedangkan yang berwarna hitam (yang berada dibawah) merupakan karet kesat, agar tidak licin saat berada dilintasan lari.

PENGERTIAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK BESERTA CONTOHNYA

PENGERTIAN

Desain Pemodelan Grafik terdiri atas 3 kata yang mengandung pengertian masing-masing seperti berikut :

1.      Desain
Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.

2.     Pemodelan
Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.

Istilah diatas merupakan istilah yang bisa dibilang masih sulit untuk dimengerti. Mudahnya adalah desain itu merupakan detail-detail terkecil dari sebuah model. Kita ambil contoh model sepatu lari (running shoes) memiliki desain yang berbeda dari sepatu lainnya sepeti bahan penyusunnya yang lebih ringan dan elastis dan lain-lain.

3.      Grafik
Grafik identik dengan suatu garis-garis, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara-cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga di definisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.

Jadi Kesimpulannya, Desain Pemodelan Grafik merupakan  suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.

Desain Pemodelan Grafik Juga memiliki beberapa unsur, yaitu Garis (Line), Bentuk (Shape), Huruf (Character), Simbol, Bentuk Nyata (Form), Tekstur, Ruang (Space), Ukuran (Size) dan Warna (Color).

Selain itu, Desain Pemodelan Grafik juga memiliki beberapa prinsip, yaitu :

·  Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.

·  Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.

·  Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.

·  Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

· Irama (repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.


CONTOH

Contoh dari penerapan desain pemodelan grafik sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
1.   Brosur/Pamflet

Pamflet diatas merupakan salah satu contoh penerapan desain pemodelan grafik, karena didalamnya terdapat unsur-unsur dari desain pemodelan grafik. Pamflet ini juga disusun dengan menggabungkan beberapa gambar dan tulisan menjadi satu dan kembali diatur kembali keseimbangan warna dan unsur-unsur didalamnya sehingga terlihat menarik dan mudah dimengerti.

2.   Film Animasi

Film animasi tidak hanya dan begitu saja muncul tanpa adanya suatu proses sebelum film animasi tersebut selesai. Dan pada tahapan pembuatan film animasi pasti melibatkan semua unsur dan prinsip yang ada dalam desain pemodelan grafik.


SUMBER
http://ardipolkam.wordpress.com/2013/11/25/multimedia-pengertian-grafik-jenis-jenis-grafik-software-yang-digunakan-dan-pengertian-format-gambar/