Sabtu, 03 November 2012

Dokumentasi


Dokumentasi


Linux mempunyai dokumentasi yang sangat komprehensif untuk mendukung setiap program yang diberikan. Hampir semua distribusi selalu menyediakan petunjuk bagaimana menginstal, cara kerja hingga mengoperasikannya. File bantu ini sering disebut sebagai HOW-TO. Misalnya Anda ingin mencari tahu bagaimana menggabungkan Linux dengan Windows NT dalam satu mesin, dapat Anda ketahui informasinya di Linux-WindowsNT-MINI-HOWTO, atau Linux-NTLoader-MINI HOWTO. Jika Anda sudah menginstal Linux, biasanya dokumen ini terletak di direktori /usr/doc

Catatan :
Mini-HOWTO adalah dokumen sejenis HOWTO yang lebih singkat. Biasanya berisi petunjuk langsung untuk mengoperasikan sesuatu, tanpa bahasan yang detail. Baik HOWTO maupun Mini-HOWTO dapat Anda temukan di /usr/doc (yang secara default akan diinstal pada saat Anda menginstal Linux)
Seiring dengan pesatnya perkembangan Linux, dokumen-dokumen ini juga dirawat dengan baik oleh pihak-pihak non profit berdedikasi tinggi yang bekerja dengan nama The Linux Documentation Project (LDP). Perkembangan terakhir dari LDP ini dapat Anda lihat di http://www.linuxdoc.org. Untuk proyek penejemahan dokumentasi ke dalam bahasa Indonesia dapat Anda lihat di http:/linux.or.id.




Redirection


Redirection

Redirection adalah proses mengalihkan output dari suatu perintah yang kita lakukan pada media lain, bukan ditampilkan pada layar monitor. Media tersebut bisa berupa file, printout yang berasal dari printer, dan media lainnya.

Sebagai contoh misalkan kita ingin melihat output atau laporan dari device yang sedang kita gunakan di komputer dengan menggunakan perintah dmesg, maka out put yang ditampilkan pada layar monitor akan terlihat panjang sekali, nah untuk menyimpan hasil dari perintah dmesg tersebut pada suatu file maka digunakan proses yang bernama redirection ini.


Berikut adalah langkah-langkahnya:
1.  Misalkan kita ingin menyimpan output dari perintah dmesg dengan nama file1.txt, maka perintahnya adalah :
Dmesg > file1.txt

Perintah diatas akan membuat file baru yang berisi output dari perintah dmesg dengan nama file1.txt, jika file1.txt sebelumnya sudah ada maka secara otomatis akan diganti (replace) dengan yang baru.

2. Misalkan kita tidak ingin mereplace hasil dari output perintah dmesg sebelumnya, maka gunakan perintah berikut

Dmesg >> file1.txt

Perintah tersebut akan menyisipkan hasil output terbaru, dibawah hasil output yang lama pada file yang sama

Regular Expression


Regular Expression

Merupakan ungkapan yang mengandung karakter-karakter yang mempunyai makna khusus.  Simbol-simbol yang digunakan dalam Regular Expression :

No
Simbol
Arti
Contoh
Hasil
1.
Sembarang karakter tunggal
E•a
Ela
Ema
2.
*
Nol, satu atau beberapa karakter yang ada di depan tanda
a*m
am
aim
apel
3.
[••]
Sembarang karakter yang terletak
di dalam [ ]
[eo]fi
efi
ofi
4.
[^••]
Sembarang karakter selain yang terletak sesudah ^ di dalam [ ]
[^Bb]us
Fus
Gus
Kus
5.
^
Di awal baris
^Pagi
Pagi ini...
6.
$
Akhir baris
Pagi$
...pagi


Contoh :

$ cat teman.dat
Lintang
Andika
Abraham
Cyndi
Zaenal
Anna
Melani
Fitriani
Bidun
Kartini

1.      $ grep ‘ani$’ teman.dat → mencari teman yang berakhiran ‘ani’
Hasil:
Melani
Fitriani

2.      $ grep ‘^[k••z]’ teman.dat → mencari teman yang berawalan k sampai z
Hasil:
Lintang
Zaenal
Melani
Kartini

3.      $ grep ‘^••••$’ teman.dat → mencari teman yang hanya terdiri dari 4 karakter
Hasil:
Anna

Filter

Filter

Filter merupakan perintah/program yang membaca data dari standard input dan memberikan hasil ke standard output.
Perintah yang bertindak sebagai filter yaitu :

a. wc
d. nl
g. short
b. head
e. cat
h. more
c. tail
f. grep
i. tr

a.      wc
merupakan program filter yang berguna untuk menghitung kata (-w),c karakter (-c), dan baris (-l).
Contoh :
$ wc
Saya sedang belajar LINUX tentang filter yaitu wc
^d
2 4 48

Ket. :
2 : baris
8 : kata
48 : karakter
$ cat warna.txt
merah kuning
hijau biru
orange
^d
$ wc-l warna.txt
3 warna.txt
$ wc-w
5 warna.txt
b.      head
Digunakan untuk memperoleh sejumlah baris dimulai dari baris yang pertama.
Format yang digunakan:
head -[jumlah] [namafile]  

Contoh:

$ cat warna.txt

Merah
Kuning
Hijau
Biru
Ungu
Orange
Jingga
Hitam
$ head -3 warna.txt    

Merah
Kuning
Hijau

c.      tail
Untuk memperoleh sejumlah baris yang terakhir dari suatu file
Format:            tail ±[n] [namafile]
Dengan:           +n : ke-n hingga terakhir
-n : n buah yang terakhir
Contoh:
$ tail +6 warna.txt    
Orange
Jingga
Hitam


$ tail -5 warna.txt
Biru
Ungu
Orange
Jingga
Hitam

d.      nl
digunakan untuk menambahkan nomor baris terhadap suatu data. 

e.      Grep (Globally search for regular expression and print them)
Berguna untuk memperoleh semua baris dari suatu file yang mengandung string tertentu.
Format : grep [pilihan] pola [namafile]
Pilihan :
·         –c : hanya menampilkan jumlah baris
·         –l : hanya menampilkan nama berkas
·         –h : nama berkas tidak ikut dilampirkan
·         –n : nomor baris yang ditampilkan
·         –v : baris yang tidak cocok ditampilkan. 

Contoh:
Data:
$ cat karyawan.dat 


Cantika : wanita : Bogor : 2003 


Donita : wanita : Jakarta : 1979 


Leo : pria : Jakarta : 1995 

Yudi : pria : Bandung : 1999


$ cat pegawai.dat
Shelvi : wanita : Surabaya
Betty : wanita : Medan
Zaenal : pria : Cirebon
Anita : wanita : Jakarta
Ronald : Pria : Bogor

1. $ grep wanita karyawan.dat
Cantika : wanita : Bogor : 2003
Donita : wanita : Jakarta : 1979



2. $ grep pria karyawan.dat pegawai.dat
Karyawan.dat : Leo : pria : Jakarta : 1995
Karyawan.dat : Yudi : pria : Bandung : 1999
Pegawai.dat : Zaenal : pria : Cirebon
Pegawai.dat : Ronald : Pria : Bogor

3. $ grep –h pria karyawan.dat pegawai.dat
Leo : pria : Jakarta : 1995
Yudi : pria : Bandung : 1999
Zaenal : pria : Cirebon
Ronald : Pria : Bogor

Pipeline


Pipeline

Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan sebagai contoh :
Sebelum kita gunakan pipeline

antoro@drutz:~$ find *
dead.letter
mbox
test

Setelah kita gunakan pipeline

antoro@drutz:~$ find * | grep test
test
antoro@drutz:~$

Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find.

Jumat, 02 November 2012

Perintah Dasar Linux


Perintah Dasar Linux

Linux yang anda dapatkan saat ini, secara penampilan dan kemudahan sistem kerja sudah tidak lagi ada beda dengan Windows. Hanya dengan klik sana sini, semua sudah berjalan dengan baik. Kemudahan-kemudahan seperti ini seharusnya tidak melupakan kita terhadap teknik menjalankan perintah dengan command line atau baris perintah dalam lingkungan Shell.

Keuntungan menggunakan perintah di baris perintah adalah efektifitas dan maksimalitas kerja. Pemula Linux sebaiknya mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Beberapa fitur bahkan hanya bisa kita jalankan dengan perintah di baris perintah.

Mengetik Perintah di Baris Perintah

Seperti halnya apabila kita mengetikkan perintah di DOS, baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt yang ada di lingkungan shell dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Contoh dibawah memberikan gambaran bagaimana seorang user bernama romi sedang mengetikkan perintah ls -l pada baris perintah di lingkungan shell.


Cara Melihat Manual Suatu Perintah



Apabila anda kesulitan dalam memahami bagaimana menggunakan suatu perintah, anda dapat melihat manualnya. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mengetikan di baris perintah (shell) man <nama perintah>.

Misalnya anda ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan perintah ls, maka ketikkan:

$ man ls

Manual tersebut akan menampilkan secara detail bagaimana cara penggunaan perintah ls (perhatikan gambar di bawah).



Berikut akan disajikan rangkuman perintah praktis Linux yang sengaja dikumpulkan dalam kategori-kategori tertentu untuk mempermudah dalam penghapalan dan penggunakan.








Instalasi Linux


Instalasi Linux

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, di burning ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu di burning kedalam CD/DVD.

Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.

Distribusi Linux


Distribusi Linux


Distro Linux adalah Linux yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga softwareatau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.

Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :

1.                  Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro  Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".

2.                  Xandros
 Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
  1. Lima langkah instalasi grafis yang mudah
  2. Manajemen partisi terintegrasi
  3. Tampilan yang familiar
  4. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
  5. Kompatibilitas dengan file format Microsoft


3.                  Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.


4.                  Linare
 Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.






5.                  Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para  sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.


6.                  Linux-Mandrake

Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.


7.                  Red Hat Linux

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager(RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.


8.                  Turbo Linux

Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).


9.                  Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.