Minggu, 24 Juli 2016

Install Web Server Di VPS

Pada kesempatan kali ini saya membagikan tutorial untuk membuat Web Server Di VPS Menggunakan OS Linux Centos 6. Sebelumnya anda harus membeli / menyewa Server (VPS). Sebelumnya saya telah membeli / mempunyai VPS. Jika anda belum memiliki VPS saya sarankan membeli di Interserver. Disana anda dapat membeli VPS dengan spec 1GB Ram, 1 Core seharga $0.1. Sangat cocok untuk anda yg baru belajar / memulai membuat web server. Pembayaranya dapat anda lakukan melalui Paypal.

Berikut saya lampirkan ScreenShot Pembelian VPS


Setelah anda membeli maka anda akan mendapatkan email yang berisi data VPS anda


Setelah itu anda dapat menggunakan putty untuk setup VPS anda menjadi Web Server Berikut Langkahnya 

CARA INSTALL LINUX NGINX MYSQL DAN PHP LEMP DI CENTOS 6 

Sebelum melakukan instalasi LEMP di VPS Centos 6 anda, harap anda pastikan : 

Tidak terdapat web server lain seperti apache (httpd) di VPS anda. Jika sudah ada, silahkan anda hapus atau ganti port terlebih dahulu.


Berikut adalah cara install Linux Nginx MySQL dan PHP / LEMP di Centos 6 : 
  1. Update Centos anda terlebih dahulu melalui command :

    sudo yum update
  2. Silahkan install epel terlebih dahulu. (Jika anda melewatkan tahapan yang satu ini, anda tidak akan bisa melanjutkan ke proses instalasi Nginx) :

    32 bit :
     su -c 'rpm -Uvh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm' 
    64 bit :
    su -c 'rpm -Uvh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm' 
Nginx


  1. Saatnya install Nginx. Silahkan berikan perintah ini : sudo yum install nginx
  2. Start service Nginx : sudo /etc/init.d/nginx start
  3. Auto start nginx setelah VPS restart: sudo chkconfig nginx on
  4. Cek apakah Nginx sudah berhasil terinstall dengan baik atau belum melalui browser. Silahkan anda ketikan IP Server anda disana dan seharusnya anda mendapatkan tampilan halaman seperti berikut ini :

    Berikut ini adalah informasi lokasi file dan direktori default nginx Centos :



    Direktori default dokumen root :
    /usr/share/nginx/html 

    Default file konfigurasi nginx : 
    /etc/nginx/nginx.conf 

    Default direktori virtual host (server block) nginx :
    /etc/nginx/conf.d/ 

    Default file konfigurasi virtual host nginx : 
    /etc/nginx/conf.d/default.conf 

MySQL 
1. Install MySQL : 
sudo yum install mysql-server 

2. Restart MySQL : 
sudo /etc/init.d/mysqld restart 

3. Auto start MySQL : 
sudo chkconfig mysqld on 

4. Rubah konfigurasi default MySQL termasuk password dan user anonymous. (Saat diminta password pertama kali silahkan enter selanjutnya anda ketikan password baru dan jika ada pertanyaan konfirmasi silahkan jawab saja semuanya dengan “y”). 

sudo /usr/bin/mysql_secure_installation 



PHP 
1. Install PHP melalui command : 

sudo yum install php-fpm php-cli php-mysql php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc php-magickwand php-magpierss php-mbstring php-mcrypt php-mssql php-shout php-snmp php-soap php-tidy 

2. Buka file /etc/php.ini (gunakan editor pilihan anda) dan gantilah baris :

 cgi.fix_pathinfo=1 

 dengan 

 cgi.fix_pathinfo=0 

Jangan lupa simpan sebelum keluar dari file tersebut. Proses instalasi LEMP di VPS Centos 6 sudah selesai. Selanjutnya anda tinggal melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan anda. Dalam artikel ini saya akan membuat halaman php.info sebagai bukti bahwa PHP sudah berhasil terinstall dan siap untuk digunakan. Namun sebelum itu, saya akan mengedit konfigurasi pada Nginx dan php terlebih dahulu. Konfigurasi Nginx : 

Edit file /etc/nginx/nginx.conf : 
 nano /etc/nginx/nginx.conf 

Konfigurasi PHP-FPM Selanjutnya silahkan buka file konfigurasi php-fpm : 
 nano /etc/php-fpm.d/www.conf 

Gantilah tulisan apache dengan nginx yang terdapat di user dan group (gunakan mode CTRL+W untuk mempercepat pencarian) : 

[...] 
; Unix user/group of processes 
; Note: The user is mandatory. If the group is not set, the default user's group ; will be used. 
; RPM: apache Choosed to be able to access some dir as httpd user = nginx 
; RPM: Keep a group allowed to write in log dir. group = nginx [...]  
Save dengan CTRL+X, Y. 

 - Restart php-fpm : 
sudo service php-fpm restart 

 - Auto start php-fpm : 
sudo chkconfig php-fpm on 




Membuat Halaman php.info 
Masuk ke direktori virtual host nginx /etc/nginx/conf.d/: 

cd /etc/nginx/conf.d/
Buat file konfigurasi virtual host baru dengan menggunakan editor yang biasa anda gunakan. Saya akan membuat file baru bernama phptest.conf dengan menggunakan nano editor : 

nano phptest.conf
Masukkan contoh baris berikut kedalam file tersebut : 

server { 
listen 80; # listen port yang digunakan 
server_name localhost; # Server name disesuaikan misal (www.dedeerik.ga) atau IP VPS (128.12.123.12) 

location / { 
root /usr/share/nginx/html; 

# Document root, silahkan sesuaikan.
 index index.php index.html index.htm;
 }
 location ~ \.php$ { 
 root /usr/share/nginx/html; # Document root, silahkan sesuaikan. 
 fastcgi_pass 127.0.0.1:9000;
 fastcgi_index index.php;
 fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; 

 include fastcgi_params; 
 } } 


Simpan dengan CTRL+X, Y.
Buat file php baru : cd nano /usr/share/nginx/html/info.php Masukkan template untuk index web server, Jangan lupa simpan sebelum keluar dari file tersebut. 
Restart Nginx : 
sudo service nginx restart o 

Buka browser dan ketikan IP/info.php atau domain.com/info.php.

Install FTP di Server Centos

Pada kesempatan kali ini saya membagikan tutorial untuk membuat Web Server Di VPS Menggunakan OS Linux Centos 6. Sebelumnya anda harus membeli / menyewa Server (VPS). Sebelumnya saya telah membeli / mempunyai VPS. Jika anda belum memiliki VPS saya sarankan membeli di Interserver. Disana anda dapat membeli VPS dengan spec 1GB Ram, 1 Core seharga $0.1. Sangat cocok untuk anda yg baru belajar / memulai membuat web server. Pembayaranya dapat anda lakukan melalui Paypal.  

Berikut saya lampirkan ScreenShot Pembelian VPS :


Setelah anda membeli maka anda akan mendapatkan email yang berisi data VPS anda


Setelah itu anda dapat menggunakan putty untuk setup VPS anda menjadi Web Server Berikut Langkahnya

Tidak semua orang memilih cara pintas dengan menginstall berbagai control panel di VPSnya, baik itu panel yang berbayar maupun gratis untuk mengatur berbagai kebutuhan pengelolaan server VPS yang mereka miliki. Anda mungkin saja tidak perlu menginstall dan melakukan konfigurasi FTP server manual seperti yang akan saya bahas ini, jika anda menggunakan control panel VPS yang secara otomatis sudah menginstall dan mengatur konfigurasi FTPnya untuk anda. Namun, setiap orang memiliki pandangan dan keinginan yang berbeda-beda, mungkin saja anda tidak memakai control panel karena ingin lebih menghemat penggunaan RAM VPS anda atau karena adanya alasan lain.
Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya bahwa FTP ini berfungsi untuk mentransfer file satu komputer (server) dengan komputer (server) lainnya yang berada dalam sebuah jaringan. Pada umumnya penggunaan FTP sering digunakan oleh webmaster untuk mengupload file dari komputer lokal ke server (hosting/vps) maupun sebaliknya.
Description: apa itu ftp server, software ftp, file transfer protocol, pengertian ftp server, fungsi ftp server, ftp server adalah, cara install ftp server, membuat ftp server, konfigurasi ftp server, ftp server di vps centos
Salah satu software FTP yang paling banyak digunakan di lingkungan sistem operasi linux CentOS adalah VSFTPD (Very Secure FTP daemon). VSFTPD ini bersifat open source dan telah mendukung penggunaan IPv6 dan SSL. Selain di CentOS, software FTP yang satu ini juga dapat diinstall di sistem operasi lainnya seperti Ubuntu, Fedora, NimbleX, Slackware dan RHEL.
Untuk dapat menginstall dan mengkonfigurasi pengaturan VSFTPD, silahkan anda ikuti tahapan-tahapan berikut ini :
  1. Tahap pertama menginstall VSFTPD terlebih dahulu. Silahkan masukkan command berikut ini :

    yum install vsftpd
  2. Kemudian editlah pengaturan VSFTPD default yang terletak di /etc/vsftpd/vsftpd.conf. Saat ini saya menggunakan editor nano. Maka, saya edit dengan :
    nano /etc/vsftpd/vsftpd.conf

    Lakukan perubahan pada bagian-bagian berikut ini, jangan lupa simpan konfigurasinya setelah anda melakukan perubahan :

    anonymous_enable=NO- Hilangkan tanda pagar sebelum local_enable=YES- Hilangkan tanda pagar sebelum write_enable=YES- Dan hilangkan tanda pagar sebelum chroot_local_user=YES
  3. Sekarang saatnya membuat folder untuk menyimpan file atau data FTPnya. Dalam contoh kasus ini saya mencoba membuatnya di root folder dengan command :

    mkdir /ftp
  4. Tahap selanjutnya adalah membuat user dan password untuk mengakses FTP server :
    useradd -d /ftp/rikas rikas
    password rikas

    Seperti biasanya, masukan password anda 2 kali untuk melakukan konfirmasi. 
    Anda baru saja selesai membuat username rikas dengan home direktori yang berada di /ftp/rikas
  5. Sekarang saatnya kita jalankan VSFTPD yang tadi sudah berhasil diinstall :

    service vsftpd start
  6. Supaya VSFTPD berjalan otomatis setelah reboot :

    chkconfig vsftpd on
  7. Terakhir, silahkan coba membuat sebuah file yang akan diletakan di folder /ftp/rikas untuk nanti melakukan pengecekan :

    touch /ftp/rikas/test
  8. Saatnya melakukan pengetesan dengan mencoba mngakses FTP server anda melalui browser ftp://IPVPS atau ftp://domain.com, nanti anda akan diminta memasukan user dan password yang tadi sudah anda buat. Selain melalui browser, anda juga dapat mencoba mengaksesnya dengan menggunakan software FTP client filezilla atau software FTP client yang lainnya.

Permasalahan dan solusinya :
Jika tidak bisa konek ke FTP server, solusinya adalah disable firewall (iptables) dan selinux service.
  • Disable Firewall
  • Disable SelinuxTemukan baris SELINUX=enforcing yang terdapat di /etc/selinux/config dan ganti dengan SELINUX=disabled. Setelah itu silahkan restart atau reboot VPS anda :

Minggu, 11 Januari 2015

Maze Breaker

Pada postingan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan mengenai game bernama ‘Maze Breaker’ yang sudah saya buat dalam mata kuliah Desain Pemodelan Grafik. Game ini saya buat dengan menggunakan. Scratch itu sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman untuk lingkungan belajar yang memungkinkan pemula untuk mendapatkan hasil tanpa harus belajar menulis sintaksis yang benar terlebih dahulu. Jadi yang terpenting dalam membuat game di Scratch adalah kita mengetahui alur game kita nanti akan seperti apa.  So, here we go..

Maze Breaker itu apa sih?
Jadi, secara singkat, Maze Breaker merupakan sebuah PC Game bergenre puzzle yang memiliki tampilan grafik 2D. Dalam game ini, pemain dituntut untuk menemukan jalan keluar dari sebuah labirin yang telah disediakan dalam waktu yang telah ditentukan. Game ini sebenarnya bisa dimainkan untuk segala umur, tetapi berhubung game ini menuntut ketelitian dari pemainnya, maka game ini cocok dimainkan untuk orang berusia 10 tahun keatas.

Cara mainnya gimana ya? Susah Gak?
Cara bermainnya cukup mudah, tombol kita cukup menggunakan arah panah (direction arrow) yang ada pada keyboard untuk menggerakan objek yang nanti disediakan. Sisanya, pemain cukup mengandalkan pengelihatan dan pemikirannya untuk menemukan jalan yang tepat agar objek tersebut dapat mencapai tanda ‘X’ dalam waktu yang tersedia.

Maze Breaker ada levelnya gak?
Tentunya ada. Maze Runner terdiri dari 4 tingkatan level. Level-level tersebut disusun secara berurutan, jadi pemain tidak akan bisa memainkan level selanjutnya jika level sebelumnya belum terselesaikan. Tentunya, semakin besar levelnya, tingkat kesulitan yang dihadirkan juga akan semakin bertambah.

Tingkat kesulitan yang dimaksud disini adalah dari bentuk maze yang semakin kecil serta semakin banyak polanya pada labirinnya. Berikut ini merupakan labirin-labirin yang saya gunakan dalam tiap level :

-          Level 1

-          Level 2

-          Level 3

-          Level 4



Rancangan gamenya gimana sih?

Sebuah game yang baik tentunya harus memiliki sebuah rancangan/alur yang baik dan hal ini dipikirkan sebelum membuat sebuah game. Dalam game ini, saya memiliki beberapa rancangan dalam bentuk flowchart.

1.       Flowchart saat game dimainkan (secara garis besar)

Dalam flowchart ini, saat game dijalankan, awalnya game akan menginisialisasilkan beberapa variable yaitu Dot, Final, Time dan n yang memiliki nilai masing-masing. Selanjutnya Game akan memproses Level ke-n (saat ini n=1) dan memproses Timer.

Kemudian game akan mengecek, apakan Timer sudah sama dengan nol, jika ya berarti permainan gagal (failed) karena waktunya sudah habis, tapi jika tidak maka game akan mengecek kembali apakan Dot sudah menyentuh Final. Jika belum maka pengecekan timer akan terulang kembali. Jika sudah maka Waktu yang tersisa akan disimpan dalam variable Timer.

Nah, dari variable Timer ini lah score pemain ditampilkan. Jika lebih dari 0 detik, maka 1 bintang. Jika lebih dari 10 detik, maka 2 bintang . Jika lebih dari 15 detik, maka 3 bintang. Jika sudah maka game akan melihat kembali apakah n sudah sama dengan 4. Jika ya maka game selesai karena level yang ada hanya 4.

Jika tidak maka apakah player ingin mengulang level tersebut. Jika yam aka nilai n tetap sepeti awal, jika tidak maka nilai n akan ditambahkan 1 dan kembali ke proses paling awal dengan membawa nilai n yang baru.

Nb : Untuk flowchart selanjutnya, saya tidak akan menjelaskan alurnya, tetapi hanya inti dari alurnya saja.


2.       Flowchart bagaimana timer bekerja


Timer yang disediakan untuk masing-masing level sama, yaitu 60 detik. Perbedaannya adalah adanya bonus time yang akan muncul pada level ke 3 dan ke 4 dengan jumlah tambahan yang bervariasi. Waktu diproses berjalan mundur dan apabila nantinya object Dot menyentuh bonus time maka timer akan ditambah dengan Bonus time yang didapat.


3.       Flowchart bagaimana object dapat bergerak


Lalu bagaimana object Dot itu dapat bergerak. Dalam hal ini untuk bergerak kira menggunakan arah panah (direction arrow) yang ada pada keyboard. Dimana jika panah atas ditekan maka object akan bergerak keatas, jika bawah maka kebawah, kiri maka kekiri dan kanan maka kekanan.

Lalu bagaimana object ini tau bahwa pergerakan harus mengikuti bentuk labirinnya, tidak bisa menerobos tembok labirinnya? Jadi disemua level, saya menggunakan tembok labirin yang berwarna hitam, dimana seandainya pemain mengenai tembok tersebut maka game ini akan mengconter dari arah yang pemain tekan. Misal menekan arah atas sedangkan diatas itu tembok, maka program akan mengcounter arah bawah.


4.       Flowchart tampilan dalam game


Untuk flowchart tampilan game bisa dilihat dan dipahami sendiri, karena ini hanya proses penampilan tampilan-tampilannya saja. Nah ini merupakan beberapa tampilan yang ada dalam game ini :



Link Download :

File ini berisi dokumen persentasi, penulisan laporan game, source code scratch (v 1.4) dan file game .jar yang siap dimainkan. Ingat, membuat sendiri lebih baik dari pada copy-paste.

Sabtu, 08 November 2014

ATURAN DALAM MEMBUAT DESAIN DI PONSEL, DESKTOP DAN WEBSITE

 o   PONSEL/MOBILE

Ketika seorang mobile designer mengkonsep sebuah aplikasi ponsel/mobile, ada beberapa hal yang harus ditanamkan dalam fikiran mereka. Hal-hal tersebut sebenarnya merupakan hal-hal yang sangat dasar seperti kejelasan tampilan, konsistensi dari satu tampilan ke tampilan lainnya dan memastikan bahwa ketika pengguna menekan sesuatu maka aplikasi akan memberikan umpan balik yang cukup mudah bagi pengguna.

Meskipun hal-hal ini tidak dipakai sepenuhnya oleh para mobile designer, tetapi konsep ini harus diketahui oleh mereka. Nah, beberapa hal tersebut adalah :


1.      Expert vs Novice Users

Seringkali, kita berfikir bahwa pengguna sebuah mobile application berada pada satu level yang sama, yaitu memiliki kemampuan yang sama. Padahal sebenarnya, pengguna itu dapat dikelompokan menjadi dua yaitu pengguna ahli (expert users) dan pengguna awam (novice users).

Pengguna awam misalnya, cenderung lebih lambat dalam mengoperasikan sebuah aplikasi dan cenderung membuat kesalahan, baik itu kesalahan sentuhan maupun tidak mengetahui fungsi dari tombol yang ditekan. Disisi lain, pengguna ahli cenderung sudah hafal/paham terhadap jalannya sebuah aplikasi dan tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan aplikasi tersebut.

Jadi, ketika kita mendesain sebuah tampilan mobile application, kita harus membuatnya cukup efisien untuk pengguna ahli dan cukup sederhana untuk pengguna awam.


2.      Ideal Button Size

Umumnya ukuran tombol dibatasi oleh ukuran jari seseorang. Jadi, jika ukuran tombol itu terlalu kecil, pengguna pasti tidak akan dapat menyentuh tombol tersebut secara akurat. Sebagai contoh, tombol yang memiliki lebar dibawah 1 cm pasti akan lebih sulit dan lambat untuk disentuh.

Jadi ada baiknya, tombol dalam sebuah aplikasi sebaiknya dibuat dalam ukuran yang tidak seragam (ini juga dapat memberikan indikasi bagi pengguna awam mana tombol yang lebih penting).


Aturan umum yang digunakan yaitu ukuran tombol harus proposional dengan akar kuadrat dari kemungkinan bahwa seorang pengguna akan lebih sering menggunakannya/memilihnya.


3.      UI Location

Biasanya, elemen aplikasi UI (User Interface) yang baik diletakan dibagian paling bawah aplikasi atau dibagian atas.

Namun, dilihat dari cara orang memegang ponsel mereka, mereka menggunakan ibu jari sebagai jari utama untuk menekan tombol. Jika pengguna menggunakan tangan kanan, ibu jari pasti akan lebih mudah mencapai bagian kanan bawah layar (bagi pengguna kidal kiri bawah layar). Akibatnya, ibu jari pasti akan lebih sulit mencapai bagian puncak layar dengan sudut yang berlawanan dengan ibu jari mereka. 

Jadi, cara terbaik untuk menempatkan sebuah tombol aplikasi utama yaitu dibagian bawah layar, dan idealnya untuk tombol yang penting dan sering digunakan ditempatkan di bagian kanan bawah layar. 


4.      Accounting for motion

Lokasi tombol bukan satu-satunya pertimbangan yang berkaitan dengan bagaimana kita memegang ponsel kita.

Kita juga perlu ingat bahwa ibu jari umumnya memiliki arah aliran tertentu.  Misalnya untuk pengguna dengan tangan kanan, arus melingkar dengan titik poros berada di bagian kanan bawah layar akan jauh lebih mudah/sering dilakukan daripada arus radial.

Jadi, dalam membuat sebuah mobile application yang memiliki control antarmuka yang membutuhkan gerakan (slider, daftar pilihan, dll), perlu diingat bagaimana pengguna memegang ponsel mereka. 



5.      How Much is too much

Beberapa aplikasi cenderung menampilkan beberapa tombol dalam aplikasi mereka. Jika tombol-tombol tersebut sudah disajikan dengan lokasi dan ukuran yang tepat sehingga pengguna bisa dengan mudah menekannya, ada masalah lain yang harus desainer aplikasi sadari bahwa semakin banyak tombol yang ditampilkan maka akan semakin sulit bagi pengguna untuk memilihnya. 

Sangat menarik untuk dicatat bahwa perangkat layar sentuh dapat dianggap sebagai saluran komunikasi yang bertujuan untuk meminimalkan entropi/energy untuk melakukan usaha antarmuka/UI.

Umumnya aplikasi yang user-friendly cenderung memiliki entropi antar muka dibawah 3.5 bit (entropi maksimumnya sekitar 5.5 bit dan diterapkan pada i-Phone 5). Jadi kita harus menjaga jumlah elemen UI hingga kurang dari 10 per tampilan.

***

o   DESKTOP

Dalam membuat sebuah desain untuk tampil di desktop, ada beberapa aturan yang harus diketahui, yaitu : 

1.      Gunakan Sedikit Font

Penggunaan sebuah font yang berbeda untuk setiap judul untuk setiap judul misalnya, pasti akan membingungkan dan memberikan desain anda terlihat berantakan. Sebaiknya gunakan dua sampai tiga jenis font untuk satu halaman.

Sebagai contoh, pilih satu font untuk bagian body dan satu lagi untuk bagian berita utama (header). Gunakan juga huruf tebal, miring dan garis bawah untuk keterangan atau elemen desain lainnya.

Dan yang harus diperhatikan adalah, selalu gunakan jenis font yang sama dalam satu bagian, karena sangatlah tidak bijaksana jika kita mengubah font tiba-tiba ditengah suatu paragraph. 

Kesimpulan :
Tidak ada aturan yang melarang anda menggunakan lima, enam bahkan dua puluh font yang berbeda dalam satu document. Tetapi, mudah dibaca dan konsistensi merupakan hal yang penting dalam desain. Dan terlalu banyak perubahan font dapat membingungkan pembaca.


2.      Gunakan Align

Rata kiri vs rata kanan-kiri vs rata tengah, mana yang lebih baik? Sebenarnya tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk. Karena penggunaan align itu pastinya disesuaikan dengan kebutuhan.

- Rata kanan-kiri (Justify)

Sering dianggap lebih formal. Dalam membacanya diperlukan perhatian yang lebih karena spasi yang dihasilkan jika memakai justify tidaklah sama. Kebanyakan orang memakai align  justify dengan alasan terlihat lebih rapih. Rata kanan-kiri biasanya digunakan dalam buku dan Koran.

- Rata kiri (left)

Sering dianggap lebih informal tetapi lebih terasa user-friendly. Tepi kanan yang berantakan dianggap dapat menambahkan ruang kosong sehingga isinya terasa tidak terlalu banyak. Rata kiri biasanya digunakan dalam majalah.

- Rata tengah (center)

Teks center lebih sulit dibaca karena posisi awal setiap baris berubah-ubah. Tetapi penggunaan rata tengah ini banyak digunakan dalam undangan, sertifikat dan plak.

Kesimpulan :
Tidak ada yang benar atau salah dalam penggunaan align text ini. Gunakanlah align yang sesuai dengan desain yang anda buat.


3.      Keseimbangan Antara Panjang Baris Dengan Ukuran Font

Panjang baris yang terlalu panjang atau terlalu pendek tentunya dapat membingungkan pembaca. Sebaiknya desktop desain, kombinasikan antara panjang baris tulisan dengan ukuran font yang dipakai. Semakin pendek barisnya, maka ukuran font juga harus semakin kecil. Dan semakin panjang barisnya, maka ukuran font yang digunakan juga harus semakin besar. 

Kesimpulan :
Ukuran font bergantung pada baris yang diperlukan. Semakin panjang maka ukuran font akan semakin besar, semakin pendek maka ukuran font akan semakin kecil.


4.      Gunakan Huruf Besar Dengan Tepat

Penggunaan Huruf Besar (capslock) harus digunakan secara tepat, menggunakan huruf besar untuk semua huruf dalam suatu kalimat dapat diartikan memerintah. Gunakanlah Huruf besar untuk akronim seperti NASA dan singkatan seperti PM dan USA.


5.      Gunakan Bingkai, Kotak Atau Batas Untuk Sebuah Tujuan

Bingkai, kotak dan batas merupak alat desain dan pengorganisasian yang berguna. Permasalahannya adalah, ketiga elemen tersebut terlalu mudah untuk dibuat sehingga kadang terjadi peletakan yang terkesan asal.

Frame dalam sebuah tulisan digunakan untuk mengintrupsi aliran baca dalam sebuah text. Penggunaan frame yang terlalu banyak akan menyebabkan sebuah tulisan sulit untuk dibaca. Di banyak kasus, penggunaan sedikit frame merupakan cara yang efektif.

Jadi, sebaiknya gunakannya frame untuk tujuan-tujuan berikut:
·      Gunakan frame untuk menyatukan informasi maupun grafis yang berhubungan.
·     Gunakan frame untuk memisahkan informasi yang berbeda.
·     Gunakan frame untuk informasi penekanan/penting yang pasti akan dibaca terlebih dahulu oleh pengguna. 


6.      Gunakan Sedikit Clip Art

Clip Art adalah potongan gambar. Penggunaan Clip Art dapat mempercantik sebuah desain tulisan, tetapi bisa juga membingungkan. Penggunaan Clip Art yang terlalu banyak pasti akan membuat pembaca tidak dapat berkonsentrasi akan informasi yang dituliskan.


7.      Gunakan Lebih Banyak Ruang Putih (White Space)

Ruang putih merupakan elemen desain yang positif. Banyak ruang putih dalam suatu desain bukan berarti membuang-buang ruang tanpa tujuan. Ruang putih dapat memberi ruang bernafas pada mata. Bayangkan jika anda melihat sebuah tulisan dengan ruang putih yang sedikit, pasti mata anda akan sangat terasa lelah.

***

o   WEBSITE

Dalam desain sebuah web, banyak aturan-aturan yang digunakan untuk membangun sebuah website yang baik. Salah satu rumus yang paling sering digunakan yaitu the golden ratio dan rule of third. Selain itu juga terdapat aturan-aturan yang dapat membuat sebuah webite menjadi website yang baik seperti balance, color, typography, white space dan connection.

1.      The Golden Ratio 

Golden Ratio yang akan kita bahas penggunaannya dalam web design, berasal dari angka Fibonacci (0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, ..). Setelah melalui rumus matematika yang cukup rumit untuk meledakkan kepala, terbentuklah angka ajaib untuk Golden Ratio yaitu 1,618 yang disebut phi.

Golden Ratio sering kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Bunga matahari, kulit kerang, tubuh manusia, dan masih banyak lagi benda di alam semesta adalah contoh yang proporsinya dibentuk oleh ratio ini. Oleh karena itu, beberapa orang juga menyebut angka ini sebagai jejak yang ditinggalkan oleh Tuhan.

Leonardo Da Vinci adalah salah satu seniman paling terkenal. Beberapa karya Da Vinci juga digambar dengan menggunakan Golden Ratio. Mungkin kamu sudah bisa menebaknya. Karya tersebut adalah Mona Lisa dan Vitruvian Man.

Contoh yang lebih modern adalah desain Apple. Logo Apple, iCloud, OS Lion, bahkan iPhone 4 juga didesain menurut Golden Ratio.



Untuk menggunakan Golden Ratio pada desain web cukup mudah. Misalnya kamu sedang mendesain website dengan lebar 1000px, dan kamu menginginkan sidebar yang masih belum jelas ukurannya. Bagi 1000px dengan 1,618. Hasilnya adalah 618px. Ini adalah lebar konten utama. Sidebar? 1000px – 618px = 382px. Contoh website yang menerapkan Golden Ratio adalah twitter.com



Golden Ratio adalah salah satu tools untuk membantu desainer. Tools adalah panduan, bukan sihir. Tidak semua desain dapat secara ajaib menjadi bagus dengan Golden Ratio.


2.      Rule of Third

Awalnya Rule of Third lebih banyak digunakan dalam bidang fotografi, tetapi ternyata Rule of Third dapat diterapkan juga pada desain sebuah web yaitu dengan membuat grid-grid pembagi.

Prinsip komposisi rule of thirds banyak digunakan pada seni atau desain visual. Dasar teori ini dari prinsip ini adalah gambar, atau objek visual, akan berada pada posisi paling ideal ketika terdapat pada bagian yang dibagi oleh garis imajiner. 

Untuk menggunakan rule of thirds, kita harus membagi objek gambar/foto ke dalam tiga region (horizontal dan vertikal) wilayah menggunakan garis imajiner pada posisi horizontal dan vertikal. Garis imajiner tersebut akan membuat gambar, atau objek visual, terdiri dari 9 persegi kecil pada satu gambar besar. Untuk memahami aturan pembuatan garis imajiner, mari kita simak gambar berikut :



Prinsip ini terlihat seperti matematika. Berbentuk matriks 3 x 3 dengan ukuran setiap matriks sama besarnya. Meski begitu, prinsip ini bekerja dengan baik dan dapat diterapkan pada berbagai objek visual. Prinsip ini membuat gambar menjadi seimbang dan terasa lebih lapang. Contoh penerapannya : 



3.      Balance



Dalam arti kiasan, konsep keseimbangan visual mirip dengan keseimbangan fisik yang digambarkan oleh jungkat-jungkit. Sama seperti benda-benda fisik yang memiliki bobot, begitu juga elemen layout. Jika unsur-unsur di kedua sisi layout memiliki keseimbangan, mereka menyeimbangkan satu sama lain. Ada dua bentuk utama dari keseimbangan visual: simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris atau keseim-bangan formal terjadi ketika unsur-unsur komposisi yang sama di kedua sisi garis sumbu.


4.      Color

Pemilihan warna, meskipun dianggap sepele namun sangat menentukan kesan dan penilaian seseorang. Warna merah mungkin cocok untuk website e-commerce namun tidak cocok dengan website yang menyajikan berita.


5.      Typography

Merupakan perpaduan antara seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud dan arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Pengolahan tipografi tidak hanya terbatas pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. 


6.      White Space

Ruang putih merupakan cara yang paling efektif untuk membuat desain visual yang menyenangkan dan mudah dibaca karena anda tidak perlu menambahkan sesuatu kedalam desain tersebut.

***

SUMBER :