Senin, 28 April 2014

TWITTER















Sejarah
Pada Maret 2006 mulai berdirinya Twitter yang didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Evan Williams dan Biz Stone. Evan Williams dan Biz Stone yang berasal dari Google dan Jack Dorsey yang merupakan karyawan Odeo. Pada akhir 2006, Evan Williams bersama dengan Biz Stone  mendirikan sebuah perusahaan, yaitu Obvious Corp dengan mantan karyawan Odeo.

Awal berdirinya Twitter dimulai dari perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp. Jack Dorsey adalah chief executive officer sampai Oktober 2008, ketika Evan Williams menjadi CEO dan Jack Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan direksi.
Jack Dorsey merupakan pencetus ide twitter dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Podcasting perusahaan Odeo. Jack Dorsey memiliki suatu ide mengenai sebuah pesan atau ‘status’, pengiriman pesan atau status mengenai apa yang seseorang lakukkan. Dengan siapa dia berinteraksi, hingga akan membentuk sebuah interaksi percakapan antar pengguna.
Pada saat itu, pesan instan sangat populer, salah satunya itu AOL Instant Messenger. Jack Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya dalam dirinya apakah ia dapat menggabungkan ide-ide awal Dorsey untuk membuat sebuah layanan pengiriman pesan atau status. Muncullah Twitter, pada awalnya Twitter dinamai Twttr.
Pada tanggal 15 Juli 2006 dimulailah proyek pembuatan twitter secara terbuka. Pada April 2007 twitter secara resmi menjadi perusahaan, dengan nama Twitter,Inc. Kepopuleran twitter dimuali pada tahun 2007 bertepatan dengan diadakannya festival musik yang cukup populer South by Southwest (SXSW). Selama proses acara tersebut penggunaan twitter meningkat sebanyak 40.000 tweets per hari, dari 20.000 tweets per hari menjadi 60.000 tweets per hari.


Konsep

Semua pengguna memungkinkan untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan. Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut. Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Pengguna dapat menulis pesan berdasarkan topik dengan menggunakan pagar (#) (hashtag). Sedangkan untuk menyebutkan atau membalas pesan dari pengguna lain bisa menggunakan tanda @. Pesan pada awalnya diatur hanya mempunyai batasan sampai 140 karakter disesuaikan dengan kompatibilitas dengan pesan SMS, memperkenalkan singkatan notasi dan slang yang biasa digunakan dalam pesan SMS. Batas karakter 140 juga meningkatkan penggunaan memperpendek layanan URL seperti bit.ly, goo.gl, dan tr.im, dan jasa hosting konten, seperti Twitpic, Tweephoto, memozu.com dan NotePub untuk mengakomodasi multimedia isi dan teks yang lebih panjang daripada 140 karakter. Twitter menggunakan bit.ly untuk memperpendek otomatis semua URL yang dikirim-tampil.


Teknologi

Dari sisi teknologi, konsep Web 2.0 membawa perubahan pada elemen-elemen yang digunakan dalam pengembangan website. Teknik maupun fitur teknologi yang sering kali menyertai website Web 2.0, antara lain:
1.      Rich Internet Application.
Rich Internet Application atau disingkat RIA merupakan aplikasi website yang memiliki fitur dan fungsi seperti aplikasi desktop. Umumnya RIA dapat berjalan pada web browser biasa tanpa memerlukan instalasi software tertentu Keuntungannya, tentu saja menjadikan website Anda memiliki user interface yang lebih kaya dan responsif. Tentunya, RIA tidak hanya digunakan pada Web 2.0, penggunaan RIA sangat luas dan dapat digunakan untuk pengembangan website dengan keperluan yang bervariasi. RIA dapat diimplementasikan dengan menggunakan Ajax, Silverlight, Flash, dan lain sebagainya.

2.      Folksonomy.
Merupakan sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yang menjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakan hyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yang berhubungan dengan tag tersebut Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks, tetapi dapat juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling terkait dengan persamaan bentuk sering juga disebut dengan tag cloud, umumnya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.

3.      Mashup.
Merupakan aplikasi web yang melakukan kombinasi data yang berasal dari lebih dari satu sumber, disajikan dalam satu content. Contoh Web 2.0 yang menggunakan mashup adalah Google Maps, yang menggabungkan data dari Google Maps sendiri bersama data real estate dari Craigslist (sebuah jaringan komunitas online). Metode pengambilan data dari sumber lain dapat menggunakan web feed (RSS atau Atom), web services, ataupun screen scraping.

4.      Software Wiki/Forum.
Software wiki ataupun forum digunakan untuk membantu pengguna menciptakan contentnya sendiri dan berkolaborasi satu sama lain. Contohnya kembali pada Wikipedia, di mana Anda dapat dengan mudah menciptakan dan mengubah content sebuah artikel.

5.      Syndication.
Umumnya syndication menyediakan web feed dari sebuah website untuk para penggunanya, sehingga pengguna dapat mengetahui content terbaru tanpa perlu mengunjungi web tersebut. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui news terbaru sebuah website, ataupun pesan terbaru pada sebuah forum. Format syndication yang umum digunakan adalah RSS ataupun Atom.

Kebutuhan lain dari syndication adalah untuk sebuah komunitas saling berkolaborasi, misalnya syndication dapat digunakan pada Wikipedia agar pengguna dapat memonitor perubahan yang terjadi pada content.
Teknologi tentu akan semakin berkembang untuk mendukung revolusi yang dibawa oleh Web 2.0. Konsep Web 2.0 membentuk komunitas jaringan social sehingga semua orang dapat berperan serta di dalamnya, tentunya hal ini semakin membutuhkan user interface berbasis web yang mudah, agar content dapat diciptakan tidak terbatas oleh mereka yang memiliki skill dan pengetahuan tertentu Semua orang yang dapat mengakses sebuah website Web 2.0, memiliki peran serta dalam pengisian content.

Kebutuhan ini mengarahkan teknologi untuk mewujudkan user interface pada aplikasi website untuk menjadi semudah user interface pada aplikasi desktop. Mungkin di masa yang tidak terlalu jauh lagi, bekerja dengan spreadsheet, word proccesor, ataupun presentasi slide-show merupakan pekerjaan umum yang dapat dilakukan aplikasi website, di mana dokumen-dokumen tersebut dapat dikelola bersama oleh suatu komunitas jaringan sosial. Setidaknya hal ini telah dirintis oleh Google dengan Google Docs, yang juga menerapkan Web 2.0. Web 2.0 seakan merupakan sebuah contoh demokrasi “dari rakyat dan untuk rakyat”, yang dalam konteks Web 2.0 menjadi “dari pengguna untuk pengguna”. Semakin banyak pengguna web, semakin banyak pula kontribusi yang diberikan untuk membangun website Web 2.0.


Kelebihan dan Kekurangan
o   Kelebihan
  1. 1.      Twitter memungkinkan follower mengetahui semua tweet orang atau organisasi yang membuat tweet tersebut, hal ini dapat mempermudah dalam pencarian informasi.
  2. 2.      Memungkinkan kita untuk menggunakan direct message guna mengirimkan pesan yang sifatnya lebih personal.


o   Kekurangan
  1. 1.      Penggunaan twitter bagi orang awam sangat lah sulit karena ada symbol-simbol dan istilah yang digunakan didalamnya seperti @, #, RT, quote, Retweet, dan lain-lain.
  2. 2.      Karakter yang digunakan sangat minim, hal ini kadang menyebabkan pengguna harus memposting tweet lebih dari 1 kali untuk tweet yang panjang.
  3. 3.      Banyak orang yang membagun citra bagus di tweeter untuk menarik banyak follower (seperti tweet yang bijak dan lucu) tetapi hal itu berkebalikan dengan pribadi orang tersebut.


Keamanan
Dalam segi kemanan twitter juga sama dengan social network yang lainnya, yaitu menerapkan password untuk bias mengakses suatu akun. Kamudia sebagai pengaman tambahan twitter juga meminta nomor telepon dari pengguna, sehingga jika suatu saat akun ini rusak (dihack), pengguna dapan melakukan complain dengan menggunakan data diri yang valid.
Selain itu juga banyak fitur-fitur keamanan didalam twitter yang ditambahkan seiring berjalannya waktu, karena juga banyak ditemukan bug-bug yang merugikan pengguna twitter seperti pengikut akun otomatis, tweet otomatis dan lain-lain.


Pemanfaatan dan Pengembangan Masa Depan
Pada perkembangannya, Twitter yang awalnya dirancang untuk digunakan oleh orang dewasa sebagai sarana pendukung dalam pekerjaan, sekarang ini justru didominasi oleh remaja. Hal ini dikarenakan fungsi Twitter yang sekarang sebagai wadah berkumpulnya para penggemar artis-artis. Bisa saja pengguna twitter tersebut adalah selebritis atau hanya sekedar basis fans. Dengan begitu para pengikut akun selebritis tersebut bisa memantau berita terbaru dari sang selebritis. Selebritis yang pertama kali menjaing satu juta pengikut dan juga sebagai pelopor akun selebritis.
Di Indonesia, Twitter sangat populer. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter.
Jadi menurut saya kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda.Twitter menggunakan sistem mengikuti – tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). dan juga memudahkan penggunanya untuk berinteraksi dengan siapapun (pengguna twitter lainnya). dan juga kita dapat berkenalan dengan pengguna lainnya.


Daftar Pustaka