Sejarah
Pada Maret
2006 mulai berdirinya Twitter yang didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey,
Evan Williams dan Biz Stone. Evan Williams dan Biz Stone yang berasal dari
Google dan Jack Dorsey yang merupakan karyawan Odeo. Pada akhir 2006, Evan
Williams bersama dengan Biz Stone
mendirikan sebuah perusahaan, yaitu Obvious Corp dengan mantan karyawan
Odeo.
Awal
berdirinya Twitter dimulai dari perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh
Obvious Corp. Jack Dorsey adalah chief executive officer sampai Oktober 2008, ketika
Evan Williams menjadi CEO dan Jack Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan
direksi.
Jack Dorsey
merupakan pencetus ide twitter dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh
Podcasting perusahaan Odeo. Jack Dorsey memiliki suatu ide mengenai sebuah pesan
atau ‘status’, pengiriman pesan atau status mengenai apa yang seseorang
lakukkan. Dengan siapa dia berinteraksi, hingga akan membentuk sebuah interaksi
percakapan antar pengguna.
Pada saat
itu, pesan instan sangat populer, salah satunya itu AOL Instant Messenger. Jack
Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya dalam dirinya apakah ia dapat
menggabungkan ide-ide awal Dorsey untuk membuat sebuah layanan pengiriman pesan
atau status. Muncullah Twitter, pada awalnya Twitter dinamai Twttr.
Pada
tanggal 15 Juli 2006 dimulailah proyek pembuatan twitter secara terbuka. Pada
April 2007 twitter secara resmi menjadi perusahaan, dengan nama Twitter,Inc.
Kepopuleran twitter dimuali pada tahun 2007 bertepatan dengan diadakannya
festival musik yang cukup populer South by Southwest (SXSW). Selama proses
acara tersebut penggunaan twitter meningkat sebanyak 40.000 tweets per hari,
dari 20.000 tweets per hari menjadi 60.000 tweets per hari.
Konsep
Semua pengguna memungkinkan untuk
mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan. Kicauan adalah teks tulisan
hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa
dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar
teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang
dikenal dengan sebutan pengikut. Semua pengguna dapat mengirim dan menerima
kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon
seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara
tertentu. Pengguna dapat menulis pesan berdasarkan topik dengan menggunakan
pagar (#) (hashtag). Sedangkan untuk menyebutkan atau membalas pesan dari
pengguna lain bisa menggunakan tanda @. Pesan pada awalnya diatur hanya
mempunyai batasan sampai 140 karakter disesuaikan dengan kompatibilitas dengan
pesan SMS, memperkenalkan singkatan notasi dan slang yang biasa digunakan dalam
pesan SMS. Batas karakter 140 juga meningkatkan penggunaan memperpendek layanan
URL seperti bit.ly, goo.gl, dan tr.im, dan jasa hosting konten, seperti
Twitpic, Tweephoto, memozu.com dan NotePub untuk mengakomodasi multimedia isi
dan teks yang lebih panjang daripada 140 karakter. Twitter menggunakan bit.ly
untuk memperpendek otomatis semua URL yang dikirim-tampil.
Teknologi
Dari sisi teknologi, konsep Web 2.0
membawa perubahan pada elemen-elemen yang digunakan dalam pengembangan website.
Teknik maupun fitur teknologi yang sering kali menyertai website Web 2.0,
antara lain:
1. Rich
Internet Application.
Rich Internet Application atau disingkat RIA merupakan
aplikasi website yang memiliki fitur dan fungsi seperti aplikasi desktop.
Umumnya RIA dapat berjalan pada web browser biasa tanpa memerlukan instalasi
software tertentu Keuntungannya, tentu saja menjadikan website Anda memiliki
user interface yang lebih kaya dan responsif. Tentunya, RIA tidak hanya
digunakan pada Web 2.0, penggunaan RIA sangat luas dan dapat digunakan untuk
pengembangan website dengan keperluan yang bervariasi. RIA dapat diimplementasikan
dengan menggunakan Ajax, Silverlight, Flash, dan lain sebagainya.
2. Folksonomy.
Merupakan sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag
yang menjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakan
hyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yang berhubungan
dengan tag tersebut Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks, tetapi dapat
juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling terkait dengan persamaan bentuk
sering juga disebut dengan tag cloud, umumnya tag cloud memiliki 30 hingga 150
tag.
3. Mashup.
Merupakan aplikasi web yang melakukan kombinasi data yang
berasal dari lebih dari satu sumber, disajikan dalam satu content. Contoh Web
2.0 yang menggunakan mashup adalah Google Maps, yang menggabungkan data dari Google
Maps sendiri bersama data real estate dari Craigslist (sebuah jaringan
komunitas online). Metode pengambilan data dari sumber lain dapat menggunakan
web feed (RSS atau Atom), web services, ataupun screen scraping.
4. Software
Wiki/Forum.
Software wiki ataupun forum digunakan untuk membantu pengguna
menciptakan contentnya sendiri dan berkolaborasi satu sama lain. Contohnya
kembali pada Wikipedia, di mana Anda dapat dengan mudah menciptakan dan
mengubah content sebuah artikel.
5. Syndication.
Umumnya syndication menyediakan web feed dari sebuah website
untuk para penggunanya, sehingga pengguna dapat mengetahui content terbaru
tanpa perlu mengunjungi web tersebut. Dengan demikian, pengguna dapat
mengetahui news terbaru sebuah website, ataupun pesan terbaru pada sebuah
forum. Format syndication yang umum digunakan adalah RSS ataupun Atom.
Kebutuhan lain dari syndication
adalah untuk sebuah komunitas saling berkolaborasi, misalnya syndication dapat
digunakan pada Wikipedia agar pengguna dapat memonitor perubahan yang terjadi
pada content.
Teknologi tentu akan semakin
berkembang untuk mendukung revolusi yang dibawa oleh Web 2.0. Konsep Web 2.0
membentuk komunitas jaringan social sehingga semua orang dapat berperan serta
di dalamnya, tentunya hal ini semakin membutuhkan user interface berbasis web
yang mudah, agar content dapat diciptakan tidak terbatas oleh mereka yang
memiliki skill dan pengetahuan tertentu Semua orang yang dapat mengakses sebuah
website Web 2.0, memiliki peran serta dalam pengisian content.
Kebutuhan ini mengarahkan teknologi
untuk mewujudkan user interface pada aplikasi website untuk menjadi semudah
user interface pada aplikasi desktop. Mungkin di masa yang tidak terlalu jauh
lagi, bekerja dengan spreadsheet, word proccesor, ataupun presentasi slide-show
merupakan pekerjaan umum yang dapat dilakukan aplikasi website, di mana
dokumen-dokumen tersebut dapat dikelola bersama oleh suatu komunitas jaringan
sosial. Setidaknya hal ini telah dirintis oleh Google dengan Google Docs, yang
juga menerapkan Web 2.0. Web 2.0 seakan merupakan sebuah contoh demokrasi “dari
rakyat dan untuk rakyat”, yang dalam konteks Web 2.0 menjadi “dari pengguna
untuk pengguna”. Semakin banyak pengguna web, semakin banyak pula kontribusi
yang diberikan untuk membangun website Web 2.0.
Kelebihan dan Kekurangan
o Kelebihan
- 1. Twitter memungkinkan follower mengetahui semua tweet orang atau organisasi yang membuat tweet tersebut, hal ini dapat mempermudah dalam pencarian informasi.
- 2. Memungkinkan kita untuk menggunakan direct message guna mengirimkan pesan yang sifatnya lebih personal.
o Kekurangan
- 1. Penggunaan twitter bagi orang awam sangat lah sulit karena ada symbol-simbol dan istilah yang digunakan didalamnya seperti @, #, RT, quote, Retweet, dan lain-lain.
- 2. Karakter yang digunakan sangat minim, hal ini kadang menyebabkan pengguna harus memposting tweet lebih dari 1 kali untuk tweet yang panjang.
- 3. Banyak orang yang membagun citra bagus di tweeter untuk menarik banyak follower (seperti tweet yang bijak dan lucu) tetapi hal itu berkebalikan dengan pribadi orang tersebut.
Keamanan
Dalam segi kemanan twitter juga
sama dengan social network yang lainnya, yaitu menerapkan password untuk bias mengakses
suatu akun. Kamudia sebagai pengaman tambahan twitter juga meminta nomor
telepon dari pengguna, sehingga jika suatu saat akun ini rusak (dihack),
pengguna dapan melakukan complain dengan menggunakan data diri yang valid.
Selain itu juga banyak fitur-fitur
keamanan didalam twitter yang ditambahkan seiring berjalannya waktu, karena
juga banyak ditemukan bug-bug yang merugikan pengguna twitter seperti pengikut
akun otomatis, tweet otomatis dan lain-lain.
Pemanfaatan dan Pengembangan Masa Depan
Pada perkembangannya, Twitter yang
awalnya dirancang untuk digunakan oleh orang dewasa sebagai sarana pendukung
dalam pekerjaan, sekarang ini justru didominasi oleh remaja. Hal ini
dikarenakan fungsi Twitter yang sekarang sebagai wadah berkumpulnya para
penggemar artis-artis. Bisa saja pengguna twitter tersebut adalah selebritis
atau hanya sekedar basis fans. Dengan begitu para pengikut akun selebritis
tersebut bisa memantau berita terbaru dari sang selebritis. Selebritis yang
pertama kali menjaing satu juta pengikut dan juga sebagai pelopor akun
selebritis.
Di Indonesia, Twitter sangat
populer. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan oleh telepon seluler yang ada
serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke
enam sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih
menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter.
Jadi menurut saya kemunculan
Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda.Twitter
menggunakan sistem mengikuti – tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita
dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). dan juga memudahkan
penggunanya untuk berinteraksi dengan siapapun (pengguna twitter lainnya). dan
juga kita dapat berkenalan dengan pengguna lainnya.
Daftar Pustaka