Distribusi Linux
Distro Linux adalah Linux yang dibuat
dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas
sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai
dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server
artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga softwareatau
program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro
ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise
Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi
contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan
dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan
dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan
'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi,
organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan
yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1.
Lycoris
2.
Xandros
Secara singkat Xandros menawarkan
kelebihan berikut:
- Lima langkah instalasi grafis yang mudah
- Manajemen partisi terintegrasi
- Tampilan yang familiar
- Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
- Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3.
Lindows
4.
Linare
5.
Debian/GNU Linux
Debian
GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling
bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat
open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat
setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui
utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat
digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui
apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu
penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan
adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat
dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan
dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan
dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6.
Linux-Mandrake
7.
Red Hat Linux
8.
Turbo Linux
9.
Knoppix
Knoppix
merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo
atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat
juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang
besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan
pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk. Distro ini berbasis Debian
GNU/Linux.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar